Pelaksanaan EVENT OUTBOUND di lokasi BOGOR
Bagian dasar suatu pembentukan tim dalam pekerjaan adalah perasaan sejenis yang dimiliki. Namun, di dalam kegiatan event outbound membuat perasaan menjadi sejenis adalah suatu perjuangan tersendiri. Perjuangan tidak hanya muncul dari satu orang atau satu kelompok kecil tertentu, melainkan individu lain serta kelompok kecil lainya yang sudah ada pun sama-sama mencari pola agar bisa menjadi padu.
Dalam kehidupan sehari-hari jika ada krisis kekompakan tim atau kesulitan dalam menemukan jati diri suatu tim, maka tim memerlukan orang-orang yang mempunyai inisiatif mengumpulkan mereka dan bersatu padu dalam suatu pengenalan mendalam untuk melakukan konsolidasi. Dengan demikian, tim akan semakin solid. Konsolidasi tentunya diisi berbagai action plan, ungkapan kebersamaan,
dan penyamaan persepsi yang membuat tim lebih bersatu padu. Orang yang paling tepat melakukannya adalah pemimpin perusahaan. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang peka seharusnya senantiasa mengajak mereka berkonsolidasi demi kekompakan tim. Jenis acara yang bisa membuat konsolidasi tim antara lain: general staff meeting kegiataan bakti sosial bersama, pelatihan team building untuk semua staf, family gathering, dan rapat antar departemen.
Secara garis besar, teori team building mengajarkan langkah yang perlu diambil, yaitu: Penyamaan persepsi, Konsolidasi, Implementasi.Penyamaan persepsi akan tercapai bila ada persekutuan, kebersamaan, dan penyatuan anggota tim secara utuh, baik dari segi fisik, mental maupun jiwa.
Walaupun tim secara harafiah terlihat sudah padu, tetapi perlu diuji dan disesuaikan dengan standar tertentu. Dalam implementasi atau pelaksanaan eksekusi di lapangan, seluruh tim tetap harus kompak. Tim bisa menunjukan kekompakan dengan cara all out, yaitu semua anggota kelompok berperan secara aktif.
Tim yang baik mempunyai rasa kebersamaan dan kepekaan.
Kebersamaan karena adanya individu yang berkumpul menjadi satu kelompok. Setiap individu tentunya mempunyai ciri khas dan watak masing-masing. Membuat mereka sehati menjadi satu tim yang padu memerlukan kepekaan masing-masing individu, peka untuk bertoleransi dengan anggota kelompok yang lain.
Jika seseorang berperan sebagai pemimpin kelompok, maka dia seharusnya mempunyai kepekaan terhadap ciri khas dan kebutuhan anggotanya, bahkan dia sebaiknya tahu tentang potensi dan kelemahan masing-masing individu. Permainan hanyalah gambaran agar kita lebih peka mengenali suara yang sejenis. Suara sejenis adalah gambaran kebersamaan dan kesehatian dalam satu tim.Teori manajemen pun menyebutkan bahwa manajer mempunyai 4 fungsi mendasar, yaitu: Planning, Organizing, Controlling, Actuating.
Planning adalah tugas yang berkitan dengan perencanaan kedepan. Perencanaan yang baik harus melibatkan sebanyak mungkin orang yang berkompeten di perusahaan. Dalam hal ini, unsur team building dirasakan sangat perlu. Dengan saling memberikan masukan dan umpan balik, suatu perencanaan bisa menjadi komprehensif. Jika kurang melibatkan unsur staf di perusahaan, maka perencanaan akan menjadi sempit atau terlalu subjektif.
Organizing adalah pengelolaan dalam operasional sehari-hari. Tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada unsur team building, yaitu kerjasama yang melibatkan sebanyak mungkin masukan dari karyawan.
Controlling artinya menjalankan fungsi kontrol, kontrol, dalam zaman manajemen modern seperti sekarang ini, tidak hanya datang dari atas tetapi bisa pula dari samping dan bawah. Walaupun fungsi yang benar 80% dari atas ke bawah, tetapi supaya kinerja di perusahaan bisa optimal, perusahaan yang sehat mampu menciptakan mekanisme kontrol dari samping atau peer input serta dari bawah atau emplayee suggestion.
Anda bisa menghubungi kami di :
Phone : 081382729181 - 081511188896
pin : 58332CB9
Email : Progresifoutboundtraining@gmail.com
Jl.Cikopo selatan KM 2,5 Desa Gadog Megamendung, 16770
Bogor, Jawa Barat - Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar